| JAKARTA - Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (SeskoAL) Ke-53 Tahun Pelajaran 2015 dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi SE di Bumi Cipulir pada tanggal 14 Januari yang lalu. Dikreg 53 merupakan Dikreg terbesar dengan terdaftarnya 178 Perwira Siswa (Pasis) terdiri dari 163 Pamen TNI-AL, 2 Pamen TNI-AD, 2 Pamen TNI-AU serta 11 Pasis Mancanegara dari 11 negara yaitu Amerika, Australia, Bangladesh, Cina, Filipina (Pamen Marinir), India, Malaysia, Pakistan, Papua New Guinea (Pamen AD), Singapura dan Thailand. |
Menariknya untuk catatan kermamil bilateral kita, dengan keikutsertaan Mayor Sharon Pickup selaku pasis Australia tahun ini, Sharon merupakan perwira perempuan Royal Australian Navy (RAN) yang ke-4 yang pernah ikut dikreg di Seskoal. Sebenarnya tidak asing lagi melihat perwira perempuan RAN di kampus AL di Cipulir itu, mengingat adanya Bev Murphy (1997), Alison Hartigan (2001) dan Birgitte Jensen (2003) sebelumnya. Barangkali boleh dikatakan bahwa RAN adalah tualadan dengan memberikan kesempatan pendidikan militer tertinggi kepada para Srikandinya.
| |
SeskoaL memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mendidik dan membangunkan keahlian dan kemampuan perwira Angkatan Laut dalam kepemimpinan matra laut, operasi militer khususnya operasi militer laut, strategi maritim serta kejuangan. SeskoaL sebagai lembaga pendidikan tertinggi TNI-AL secara resmi baru dapat meluluskan sarjananya dengan gelar S2 terapan operasi laut dengan harapan Seskoal dapat melahirkan generasi pemimpin Angkatan Laut masa depan dengan kemampuan untuk membangun TNI-AL menjadi salah satu Angkatan Laut Kelas Dunia (World Class Navy).
| |
Komandan SeskoaL, Laksda TNI Herry Setianegara SSos SH MM, dalam pidato pembukaannya memgarisbawahi bahwa TNI-AL perlu kepemimpinan pintar pada masa datang. Dalam rangka program magister terapan tersebut, Laksda Herry mengatakan Dikreg 53 ini akan berkonsentrasi pada riset operasi dalam proses pengambilan keputusan dan bahwa tahun ini merupakan kali pertama siswa SeskoaL harus menyelesaikan thesis, bukan penulisan kertas karya perorangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kurikulum SeskoaL tahun ini lebih berfokus pada jenis model riset dan metode-metode penelitian.
| |
Laksda Herry mengatakan dihadapan Pasis Dikreg 53 bahwa pada saat beliau mengikuti Dikreg SeskoaL, beliau mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Komandan Seskoal sebanyak dua atau tiga kali sepanjang tahun itu. ‘Tahun ini, Pasis kalian akan bertemu dengan Komandannya setiap hari’ ujarnya.
Ikahan mengucapakan selamat belajar dan selamat sukses kepada semua Staf Seskoal serta semua peserta Dikreg Seskoal ke-53.
| |