Pertemuan Ausindo HLC Joint Logistics Sub-Committee; Pakai VTC Tetap SuksesTweet

01 JLSC 2015
JAKARTA - Rapat AUSINDO Joint Logistics Sub-Committee (JLSC) tahunan telah diselenggarakan pada 20 Maret melalui video teleconference (VTC) dipimpin bersama oleh Komandan Logistik Gabungan ADF Laksda Clint Thomas dan Wakil Asisten Logistik Panglima TNI Brigjen TNI Fajar Budiyanto dan didampingi oleh staf logistik dari Mabes TNI, Mabes AD, Mabes AL dan Mabes AU, serta staf dari Pusat Kerjasama Internasional TNI.  JLSC adalah sub-komite dibawah payung Komite Tingkat Tinggi Australia-Indonesia (yakni AUSINDO HLC) yang diketuai oleh Panglima TNI dan Kepala Angkatan Pertahanan Australia, yang terakhir bertemu pada November lalu di Canberra, Australia. 

Rapat JLSC 2015 diawali dengan Pertemuan Staf Gabungan antara perwira staf dari Staf Logistik TNI dan staf Komando Logistik Gabungan pada 20 Februari, bertujuan untuk mengembangkan beberapa usualan yang akan dibahas lebih mendalam pada rapat JLSC, termasuk pembahasan rencana pelatihan bersama, doktrin dan kerjasama logistik.

02 JLSC 2015

Diskusi dalam rapat JLSC 2015 cukup luas dan memberikan kesempatan untuk meninjau keterlibatan aktifitas antara TNI dan ADF Logistik yang telah dilakukan selama setahun terakhir ini serta pembahasan untuk membangun rencana keterlibatan logistik di masa depan.  Rapat tersebut menghasilkan keputusan yang berarti dimana JLSC telah menetapkan untuk mengirimkan Tim Pelatih Logistik Australia ke Indonesia tahun ini guna memberikan pelatihan berdasarkan pengalaman ADF yang bertujuan untuk menyediakan dukungan logistik untuk operasi ekspedisi di Timur Tengah dan Pasifik Barat Daya.  Selain itu, kedua ketua komite rapat sepakat untuk melaksanakan Table Top Exercise tahun ini, dimana Persetujuan Dukungan Logistik antara TNI dan ADF dapat digunakan selama latihan bersama dan operasi tersebut. 

JLSC 2015 adalah contoh yang sempurna tentang bagaiman kerangka HLC dapat digunakan untuk memperdalam dan memperluas hubungan bilateral antara TNI dan ADF dalam bidang penting seperti logistik dengan tujuan memungkinkan kedua negara untuk dapat melakukan kerma operasional ketika diperlukan.  Selain itu, pelaksanaan dari JLSC melalui video teleconference adalah contoh yang baik tentang bagaimana dialog penting antara TNI dan ADF dapat dilakukan secara efisien dan efektif dengan penggunaan teknologi tingkat tinggi, tanpa biaya besar terkait dengen perjalanan ke luar negeri, jika perlu.