|
SUBANG - Pasis dari SESKOAD DIKREG LIII melakukan latihan lapangan militer yang dikenal sebagai 'Geladi Medan'. Selama periode 21-23 April 2015, sekitar 300 siswa menuju ke Lapangan Pelatihan di wilayah Cianjur / Subang, terletak 50km dari Bandung, Jawa Barat Indonesia. Daerah ini terkenal dengan perkebunan teh dan cuaca yang relative dingin. | |
|
Seluruh siswa memiliki tugas untuk memilih salah satu dari dua cara bertindak (CB), dengan memberikan analisis dan rekomendasi pendukung untuk menjawab soal yang kemudian dipaparkan dihadapan peserta sindikat dan Patun. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperkuat pengetahuan perencanaan militer yang sebelumnya diperoleh saat belajar di kelas. Latihan ini memiliki kesamaan dengan latihan taktis tanpa pasukan yang dilakukan oleh tentara Australia, namun terdapat beberapa perbedaan khususnya dalam prosedur pengambilan keputusan komandan (dalam TNI disebut Proshub). Prosedur ini tidak dilakukan dalam bentuk yang sama, dimana dalam TNI prosedur ini dilakukan dalam jangka waktu yang singkat. Pasis Mancanegara Seskoad asal Australia, Mayor Nick Rose merupakan anggota sindikat XV yang mendapatkan bimbingan dan panduan oleh anggota sindikat lainnya sehingga dapat ikut berpartisipasi pada setiap kegiatan yang terlibat dalam latihan tersebut. | |
|
Geladi Medan merupakan kesempatan penting bagi Pasis Mancanegara untuk memantapkan pemahamanya tentang taktik dan doktrin TNI AD, sekaligus merupakan kesempatan untuk berinteraksi secara luas dengan seluruh pasis Dikreg Seskoad selama tiga hari di daerah latihan. Latihan Geladi Medan ditempuh dengan cara berjalan kaki menuju daerah yang akan dianalisa “mengapa satu posisi lebih baik mendukung tindakan atau sebaliknya” dengan melalui pos-pos peninjauan. Setelah melakukan analisa, setiap siswa diwajibkan untuk membuat analisa secara tertulis dengan menggunakan susunan analisa ‘TUMMPAS’ (Tugas, Medan, Musuh, Pasukan Sendiri) yang kemudian dipaparkan dihadapan seluruh anggota sindikat serta Patun. | |
|
Kesempatan untuk dapat melaksankan kegiatan di luar kelas dan berjalan di lingkungan perkebunan teh tersebut, menurut Pasis Australia Nick Rose adalah pengalaman yang sangat menarik apalagi menyegarkan. Sebagian rute latihan melewati kampung-kampung, memberikan kesempatan langsung untuk melihat dan mengerti gaya hidup bangsa Indonesia yang masih relatif tradisonal. Sambil bermalam di lokasi latihan tersebut, pasis mancanegara juga sempat membahas dan melihat secara langsung pendekatan teritorial dari rekan-rekan pasis TNI, saat mereka bergual dengan warga masyarakat setempat. |
Hal menarik lainnya adalah adanya kegiatan perpisahan yang diinisiasi oleh Bapak Camat Subang bagi seluruh siswa DIKREG LIII Seskoad pada malam terakhir di daerah Latihan Geladi Medan. Seluruh Pasis menghabiskan waktu bersosialisasi dengan bernyanyi dan menari bersama serta menikmati makanan khas Subang.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Latihan Geladi Medan adalah pengenalan yang sangat baik untuk latihan taktis tanpa pasukan di Angkatan Darat Indonesia. Latihan ini memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan berbagai rekan dan pengalaman latihan militer Indonesia walau hanya dalam waktu yang singkat. Meskipun dilakukan pada bulan April, dimana biasanya mengalami hujan deras di Subang, namun selama para pasis melakukan latihan tersebut cuaca sangat bersahabat dan mendukung kegiatannya, kecuali di saat upacara penutupan latihan dimana para pasis diberkahi hujan yang cukup membuat kegiatan latihan tersebut menjadi tak terlupakan.