| PUCKAPUNYAL – Lomba tembak tingkat internasional Australian Army Skills at Arms Meeting 2015 (AASAM 15) berhasil diselenggarakan dengan penuh rasa semangat luar biasa dan keterampilan tinggi di Puckapunyal, Melbourne Utara dari tanggal 2 – 23 Mei 2015. Tahun ini, lomba tersebut diikuti oleh 17 tim dari 14 negara, termasuk Australia, Indonesia, Amerika Serikat dan Inggris. Indonesia diwakili oleh 21 peserta yang terdiri dari pejabat dan petembak profesional dari lingkungan TNI-AD serta para teknisi dari PT Pindad. | |
|
Pada tahun ini, Indonesia kembali meraih kemenangan mutlak dalam lomba tersebut dan kemenangan ini merupakan kali ke-8 tim penembak TNI berhasil mempertahankan peringkat juara sejak tahun 2008. Indonesia meraih 30 medali emas, 16 perak dan 10 perunggu. Sedangkan, juara kedua (Australia) meraih lima emas diikuti dengan Amerika Serikat empat emas, dan Inggris tiga emas. | |
|
Serda Misran (anggota Yonif Linud 328) meraih tujuh medal emas (terbanyak di seluruh AASAM) serta satu perunggu, ia mengatakan bahwa “Kami (TNI) menghadapi banyak kesulitan di AASAM, terutama suhu yang sangat dingin dan angin yang kencang sekali. Namun, kami mampu menjaga konsentrasi dan menunjukkan kemampuan terbaik”. | |
| Berdasarkan keberhasilan Indonesia pada tahun 2015, dapat dikatakan bahwa kemenangan mutlak yang diraihnya adalah buah dari latihan keras beberapa bulan sebelum diselenggaranya AASAM dan membuktikan bahwa TNI secara terus menerus membangun dirinya sebagai tentara yang berkemampuan setingkat dengan kelas dunia. Selamat atas sukses di AASAM 2015 tim Indonesia! |
