Subject Matter Expert Exchange tentang Operasi Mobilitas UdaraTweet

01 SMEE 2015
KUPANG – Selama pelaksanaan Latihan Bersama Elang Ausindo, anggota Air Mobility Angkatan Udara Australia (RAAF) dan TNI-AU bergabung di Lanud El Tari untuk pertama kalinya menggelar Subject Matter Expert Exchange (SMEE) tentang Operasi Air Mobility.  Delegasi dari Australia diwakilkan oleh Letkol Ben Cullen (Komandan Air Mobility Coordination Centre) didampingi oleh Mayor Lachlan Stain (Wing 84) dan Kapten Ian Pinch (Air Lift Support Program Officer).  Dari Indonesia, delegasi diwakilkan oleh Mayor Pnb Dodik Supriyanto (Skadud 32) bersama Kapten Pnb Adhe Irmansyah, Kapten Tek Nuzul Fadjriansyah dan Lettu nav Gianina Mulia Bastanta. 

Tujuan dari pelaksanaan SMEE tersebut adalah memberikan kesempatan terbuka untuk pertukaran ide dan saran yang dapat mengembangkan kerjasama yang lebih besar sekaligus membangun persahabatan antara dua satuan mobilitas udara kita. 

Usai pidato pembukaan dari Kolonel Pnb Irwan Pramuda selaku Danwing 3 dan Kolonel Sean Unwin selaku Atase Angkatan Udara Australia, peserta SMEE melakukan pembahasan mendalam antara lain tentang : dukungan mobilitas udara untuk Operasi HADR, dukungan logistic dan teknis untuk operasi mobilitas udara di luar negeri, perencanaan dan persiapan untuk operasi di landasan udara yang tidak direncanakan, penggunaan Night Vision Goggles untuk misi C-130 serta pengembangan konsep untuk Latihan Bersama Rajawali Ausindo yang akan dilaksanakan di Australia pada tahun 2016.

02 SMEE 2015
Terdapat diskusi panjang mengenai pengalaman RAAF dalam penggunaan Night Vision Goggles untuk operasi C-130, terutama pada masalah kelayakan udara dan masalah pelatihan.  Hasil pembahasan ini menghasilkan pengembangan konsep untuk latma Rajawali Ausindo, dengan pengajuan saran dimana RAAF dimintai agar memberikan demonstrasi pengunaan NVG di C-130J milik RAAF saat dilaksanakannya latma Rajawali Ausindo yang berikut.  Selain itu, terdapat saran lain yang diajukan yaitu teknik-teknik perencanaan dan pelaksanaan operasi mobilitas udara dari landasan udara sederhana/darurat mungkin juga dapat dilakukan ke depan.  
03 SMEE 2015

SMEE merupakan contoh yang sangat bagus dari dua kelompok yang professional dimana dapat melakukan diskusi yang cukup mendalam tentang kemampuan utama bagi kedua Angkatan Udara kita, sehingga dapat memberikan peluang untuk melakukan kegiatan bersama yang lebih variatif dan responsif di masa depan.  Diharapakan kegiatan serupa yakni SMEE dapat dilaksanakan kembali setiap tahunnya, mengingat relatif gampangnya mengatur pertemuan dan diskusi antar-orang dibandingkan mengatur latma skala besar maka SMEE seharusnya dapat dilaksanakan lebih sering.