Taruna ADFA Singgah di Akademi Angkatan Udara Tweet

 
01 Cadet Air Force Visit 2015
YOGYAKARTA - Enam perwira taruna Angkatan Udara (OFFCDTs) dari Australian Defence Force Academy (ADFA) mengunjungi Akademi TNI-AU (AAU) pada 27 September hingga 2 Oktober 2015 guna melakukan kunjungan balasan yang dilaksanakan oleh AAU ke lokasi ADFA di bulan April lalu.
Kunjungan ini ditujukan memberikan kinerja yang tinggi bagi para rombongan taruna dengan memperkenalkan kebudayaan Indonesia dan TNI kepada mereka, dan memberikan landasan  dasar bagi pemimpin masa depan RAAF soal pemahaman tentang Indonesia serta mengembangkan hubungan tingkat P2P melalui program interaksi yang ramah dan bersemangat. Kunjungan ini ternyata dijalankan dengan sangat sukses, bahkan melibatkan berbagai pengalaman menarik dengan semangat persahabatan.   
02 Cadet Air Force Visit 2015
Enam taruna yang melakukan kunjungan tahun ini adalah Taruna Alexandra Porter, Danielle Jorgensen, Ariadne Colaco, Declan O’Hara, Sonik Patel dan Kieran Devitt yang saat ini sedang menempuh tahun kedua dan ketiga di ADFA yakni mempelajari teknik, ilmu penerbangan dan ilmu manajemen di lingkungan ADF and RAAF lebih spesifiknya. AAU melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa para Taruna ADFA mendapatkan kunjungan yang edukatif dan menarik.  Dimulaikan dengan ramah kedatangan disambut dengan antusias di bandara oleh Taruna Sakina Almasruri, Mega Coftiana, Dwi Annga, Muhammad Eka Pramudita, Himawan Ramadhan, Ernrilo Dermawan dan Octavia Sipayung yang merupakan tim taruni AAU yang sebelumnya mengunjungi ADFA enam bulan sebelumnya.  Tim tersebut lalu sempat mendampingi Taruna ADFA selama kunjungan yang berjalan satu minggu.  
03 Cadet Air Force Visit 2015
Kunjungan selama seminggu itu memperkenalkan instisari daripada kehidupan Taruna AAU.  Taruna Alexander Porter memuji “memperkenalkan kami dalam program harian taruna AAU merupakan sebuah kejutan untuk kami, tapi seluruh kegiatan kunjungan ini merupakan pengalaman yang hebat untuk melihat secara langsung bagaimana kegiatan harian sebagaimana dilakukan disini”.  Setiap hari pada pukul 05:00 pagi para taruna melakukan lari cepat, kemudian melakukan tur fasilitas akademi dan departemen pendidikan, dilanjutkan dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan akademi militer tradisional seperti latihan band, upacara dan perkenalan dalam kehidupan asrama AAU.  Taruna Ariadne Colaco menekankan “dengan mempelajari budaya dan system dikmil yang kadang berbeda dan terasa asing satu sama lain… pengalaman ini telah memperluas pemahaman kita masing-masing tentang cara negara sahabat yang lain memandang dan bertindak, serta cara bagaimana kita saat ini dapat bekerja sama dengan baik, apalagi pada masa depan”. 
04 Cadet Air Force Visit 2015
Saat berada di Museum Angkatan Udara TNI-AU, Taruna Sonik Patel mengatakan puncak daripada program kunjungan tersebut adalah ketika dia menerbangkan simulator P-51 Mustang.  Rombongan Taruna ADFA secara cepat menangkap kata Bahasa Indonesia “Siap” untuk berpartisipasi dalam kehidupan AAU hingga mempertunjukkan bakat Karaoke mereka dihadapan para pejabat AUU. Terdapat juga kegiatan diluar AAU, rombongan AAU melakukan widyawisata ke beberapa warisan budaya Yogyakarta antara lain Candi Borobudur dan Prambanan, serta Istana Keraton, pabrik Batik, Kebun Binatang Gembira Loka dan lokasi wisata lainnya. Rombongan taruna merasa sangat nyaman selama kunjungan, tidur nyenyak di kamar yang bersih mirip dengan asrama ADFA.  Taruna Kieran Devitt mengatakan ia telah mendapatkan keluarga besar baru di TNI-AU. Partisipasi dalam Kursus Intensif Bahasa Inggris (KiBi) memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka dengan membantu para Taruna AAU lainnya dalam mengasah Bahasa Inggrisnya.  
05 Cadet Air Force Visit 2015
Selama kunjungan, rombongan taruna didampingi oleh Kapten Christopher Leedham yang sempat merayakan ulang tahun ‘yang tak terlupakan’ saat ia berkunjung ke Candi Prambanan dan bersama-sama menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Indonesia. Program kunjungan ini merupakan kesempatan besar untuk memperluas perspektif bagi ke-enam pemimpin masa depan ADF, apalagi karena mayoritas belum pernah mengunjungi Indonesia.  Kami berharap kedua belah pihak telah memulai perjalanan jangka panjang dalam persahabatan yang professional, konstriktif, serta penuh perasaan menghormati satu sama lain.  Diharapkan pula program pertukuran taruna ADFA-AAU dapat diteruskan pada tahun 2016 dan selamanya. 
06 Cadet Air Force Visit 2015