| AMBON – Barangkali roh dari seorang tentara yang tidak dikenal ex-Angkatan Darat Australia telah menyoroti hubungan Australia dan Indonesia yang telah dirangkul puluhan tahun. Diketahui bahwa tentara tersebut telah terkubur di tanah air Indonesia selama 70 tahun setelah ia mengkorbankan hidupnya secara mulia walau naas saat berupaya menghentikan masuknya militer Jepang ke Nusantara. |
Serdadu dari zaman Perang Dunia Kedua ini, diyakini telah meninggal dunia saat berupaya membela sebuah lapangan terbang dari pasukan Jepang yang telah mendekat di Kupang pada Februari 1942. Ia terkubur secara terburu-buru zaman itu, dan hanya akhirnya ditemukan dua tahun yang lalu oleh pemilik properti setempat saat melakukan pembangunan perguruan tinggi di lokasi tersebut. Pemilik property melaporkan temuannya ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan pencarian identitias tentara tak dikenal tersebut dimulai. | |
Sejumlah barang ditemukan di dekat puing-puing jasad tentara, termasuk sabuk pinggang, jam tangan dan botol air tentara yang membantu mengidentifikasikan bahwa dia dulu adalah anggota dari ‘Sparrow Force’ – sekelompok tentara Australia yang dikerakan ke Timor Barat untuk menahan pasukan militer Jepang. Meskipun telah melalui segala upaya untuk mengidentifikasikan jasad tersebut, termasuk tes DNA pada para keterunan anggota ‘Sparrow Force’, upaya tersebut belum berhasil menemukan identitas tentara tersebut.
Daripada menunggu lagi, sisa tentara ini dimakamkan di Pemakaman Commonwealth War Graves di Ambon dalam acara Upacara Penghormatan Militer. Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin dan pejabat daerah termasuk perwakilan dari TNI dan Polri di Ambon. Dalam upacaranya, setiap tamu senior sempat meletakkan karangan bunga untuk memberikan penghormatan mereka. | |
Athan Australia untuk Indonesia, Brigjen John Gould, mengatakan kehadiran TNI dan Polri adalah kehormatan besar dan sebuah cerminan hubungan yang abadi antara Australia dan Indonesia. “Hubungan bersejarah yang kita miliki dengan tetangga terdekat selalu kami abadikan,” ucap Brigjen Gould. “Tentara ini sisa kerangkanya telah ditemukan oleh warga setempat Kupang, lalu pejabat-pejabat Indonesia yang terkait semuanya telah sangat membantu dalam memfasilitasikan upacara hari ini.”
“Kita baru saja sempat memberikan salut dan apresiasi kepada bangsa dan pemerintah Indonesia dalam rangka perayaan 70 tahun Kemerdekaan Indonesia. Kami pihak Australia telah berjalan bersama Indonesia, berusaha mengkawal hubungan bilateral yang sekonstruktif mungkin, sepanjang masa tersebut. Baik dulu hingga saat ini, Australia dan Indonesia memiliki banyak kepentingan bersama, khususnya untuk bertindak membantu menjaga wilayah Asia-Pasifik ini agar tetap aman, tentram, dan sejahtera.” |