| CULTANA - Perwira dan prajurit Kostrad berkunjung ke Australia pada bulan Oktober 2015 untuk mengikutsertai Kartikaburra Junior Leader Exchange Program dengan pasukan dari Brigif 1 Australia. Pada kesempatan tersebut, 12 anggota Kostrad terlibat pada tingkat satuan-satuan Brigif 1 (sesuai dengan cabangan masing-masing infanteri, zeni, armed dan kavelri) agar berpartisipasi langsung dalam Latihan ‘Predator’s Run’ di Daerah Latihan Cultana, Australia Selatan. |
| Kartikaburra Junior Leader Exchange Program merupakan program pertukaran para pemimpin muda dari TNI-AD dan Australian Regular Army (ARA) yang bertujuan untuk berbagi pengalamam serta memperoleh pemahaman lintas personil kedua angkatan darat kita tentang keterampilan dan keahlian militer secara luas. Tahun ini, program di Australia berfokus memberikan pasukan Kostrad suatu pengalaman yang nyata dan realistis di lapangan/lingkungan yang ikilimnya panas, kering dan berdebu. | |
| Kurang lebih 2.500 personil terlibat dalam Latihan ‘Predator’s Run’, temasuk anggota Angkatan Udara Australia dan personil Kostrad tersebut. “Ada martabat dan etika profesional yang sama diantara angkatan darat kita, yang memudahkan kami bekerjasama,” kata Danbrigif 1, Brigjen Michael Ryan. Beliau menambahkan bahwa latihan tersebut memberikan pengalaman kepada semua peserta untuk bekerjasama di dalam konteks satpur gabungan (combined arms environment), di mana infanteri, kavelri, armed, zeni dan dukungan udara berjarak dekat (close-air support) digabungkan ke dalam sebuah satpur tunggal. | |
| Sebelum mengikuti latihan tersebut, sebagian dari delegasi Kostrad berkunjung ke Melbourne dalam rangka mengikuti kursus AUSFAMIL (Australian and Military Familiarisation Course) di Defence International Training Centre (DITC). Di sana, mereka mendapatkan pelajaran tentang budaya dan sistem militer Australia, serta mendapatkan kesempatan untuk melakukan widyawisata ke berbagai lokasi di Melbourne sambil menyesuaikan diri dengan logat orang Australia. Sebagai tahap persiapan dan orientasi, AUSFAMIL selalu sangat berguna buat tamu TNI-Kemhan (serta mitra militer dari kawasan lebih luas tentunya), mengingat bedanya budaya, Bahasa dan konteks dan pendekataan geopolitik di antara Republic Indonesia dan Commonwealth of Australia. | |
| Pada tahun ini, tahap kedua dari Kartikaburra Junior Leader Exchange Program, di mana pasukan Angkatan Darat Australia dapat berkunjung ke Indonesia ditunda oleh rekan-rkan di SUAD sampai tahun depan berkat kesibukan TNI-AD membantu/membackup pelakasaannya pilkada serentak Desember 2015. Dengan demikian, para pemimpin muda dari Brigif 1 sangat menantikan kesempatan untuk menjelajahi Indonesia dan bekerjasama erat dengan pasukan Kostrad. | |
