Kunjungan Asintel TNI Kedepankan Pertukaran Informasi dan Kemampuan IntelijenTweet

01 Asintel Visit 2015

AUSTRALIA – Asintel Panglima TNI, Mayjen (Mar) Achmad Faridz Washington melaksanakan kunjungan kerja ke Australia pada tanggal 23 hingga 27 Nopember 2015. Berdasarkan undangan dari Deputy Secretary Intelligence and Security (Depsec I&S) Mr Steve Meekin, Pak Faridz sempat bertemu dengan para hampir semua komandan satuan Pertahanan dan kepala badan intelijen Australia.  Rombongan Pak Faridz terdiri dari beberapa perwira dari Hublu TNI-AD dan Bais, serta Athan Canberra yang baru, Brigjen TNI Widad Prasodjo Ajie, dengan Mr Steve Meekin sendiri sebagai tuan rumah.

Pada kunjungan pertama, Mayjen faridz disambut dengan ramah oleh Komandan Brigif 1 Brigjen Michael Ryan di Pangkalan Robertson, Darwin.  Di Mabes Brigif 1, paparan tentang operasi, susunan satuan, peran dan misi diberikan kepada rombongan Asintel Panglima TNI, dan Pak Faridz sempat bertanya tentang sifat kerjasama yang ada diantara pasukan TNI-AD dan Brigif 1 (khususnya Latma Wirra Jaya Ausindo dan Kartikaburra).  Kunjungan yang terdetil dan bermakna itu, didahului dengan pertunjukan beranekaragam senjata, peralatan dan kemampuan yang dioperasikan oleh Brigif 1, termasuk peralatan infanteri, zeni tempur, artileri medan dan kavelri.  Pada akhir kunjungannya, Mayjen Faridz dan delegasinya diundang berkeliling menelusuri fasilitas-fasilitas yang ada di Pangkalan Robertson.  Keberadaan di Darwin secara bergiliran/musiman oleh Marinir Amerika Serikat juga sempat dibahas secara panjang lebar, menginat tingkat ketertarikan yang amat tinggi dari Cilangkap dan elit RI terhadap perkembangan tersebut.

02 Asintel Visit 2015

Pada program kunjungan hari kedua, Mayjen Washington mengunjungi Defence Force School of Intelligence (DFSI) yang terletak di Pangkalan Kokoda di Canungra, Queensland Tenggara. Beliau disambut oleh Komandan DFSI, Letkol Arran Hassell dan staf utamanya yang kemudian menjelaskan misi, peran dan kursus-kursus intelijen yang diselanggarakan di DFSI.  Bagi delegasi Mayjen Faridz, paparan tersebut sangat menarik dan menimbulkan beberapa pertanyaan terhadap kurikulum dan keterlibatan siswa asing dalam kursus tertentu.  Kunjungan ini diakhiri dengan acara makan siang di ‘ruang hijau’ (ruang makan yang dikhususkan untuk perwira yang bercabangan intelijen).  

03 Asintel Visit 2015

Pada hari berikutnya, rombongan Indonesia berkunjung ke Kantor Depsec I&S dan Australian Cyber Security Centre (ACSC), kedua-duanya terletak di Russell Offices, Canberra.  Pada kedua kesempatan tersebut, Mayjen Faridz menerima paparan tentang bermacam-macam hal berkaitan dengan ancaman keamanan bersama terkini untuk Australia dan Indonesia di kawasan Asia Pasifik.  Paparan tersebut disusuli oleh perbincangan dan pertukaran informasi berhubungan dengan ancaman yang ada.

04 Asintel Visit 2015

Kunjungan terakhir ditujukan ke Mako Operasi Gabungan (Headquarters Joint Operations Command (HQJOC)), yang terletak di Bungendore, New South Wales.  Wakil Komandan Operasi Gabungan, Mayjen Stuart Smith menyambut delegasi Indonesia dengan rasa semangat hati yang tinggi sambil memperkenalkan staf utamanya.  Mayjen Faridz menerima informasi terkini tentang operasi yang sedang dikomandoi HQJOC, serta paparan singkat berkaitan dengan peran dan fungsi Pusat Operasi Udara (Air Operations Centre), Komando Perbatasan Maritim (Maritime Border Command) serta tentang Operasi Sovereign Borders.  Sifat keterbukaan pada paparan yang diberikan oleh staf HQJOC diapresiasi oleh delegasi Asintel Panglima TNI, yang juga berpeluang menanyakan beberapa hal yang berkaitannya.