2016 JOCIT-I : Kekuatan Kerjasama TNI-AD dan Angkatan Darat Australia dibuktikan di Medan Latihan Perang Tweet

01 JOCIT-I 2016
CIPATAT - Granat asap dilempar dan regu penyerbu melaksanakan serbuan menuju ke gedung sasaran. Kelompak bantuan menembak dan menekan musuh yang berada di gedung sasaran itu berhasil melumpuhkan moril para milisi itu. Bunyi tembakan tidak menggangu fokus para anggota TNI-AD saat mereka bersiap-siap memasuki gedung tersebut. Serangan di gedung berlantai tiga yang diduduki oleh para milisi di Komplek Barak Pusdikif telah dimulai. Dari Dareah Persiapan (DP) Kompi menuju ke Garis Serbu, hingga tujuan operasi itu dicapai, semua anggota Combat Team Tiger melaksanakan pertempuran dengan baik dan memahami tugas dan misinya untuk mengatasi musuh di daerah pemukiman itu. Profesionalisme para anggota TNI-AD ini didasari dengan latihan bertahun-tahun serta pengalamannya selama mengikuti kursus Junior Officer Combat Instructor TrainingIndonesia (JOCIT-I) yang dilaksanakan di Pusdikif, Cipatat pada tanggal 27 Februari sampai 11 Maret 2016.
JOCIT-I merupakan salah satu contoh latihan bersama antara TNI-AD dengan Angkatan Darat Australia. Saat ini, latihan JOCIT-I berfokus pada operasi di lingkungan pemukiman atau Urban Operations (UO). Kursus ini dilatih oleh instruktur dari Angkatan Darat Australia serta instruktur TNI-AD yang berpengalaman dalam operasi di daerah pemukiman baik di dalam maupun di luar negeri. Tahun ini JOCIT-I memberikan kesempatan yang luar biasa kepada 96 prajurit infanteri TNI-AD (pangkat serda hingga kapten) untuk melaksanakan latihan pertempuran pada pemukiman di Indonesia. Setelah penyelenggaran latihan, dari 96 peserta tersebut, akan terpilih 35 peserta terbaik untuk melanjutkan pelatihannya di Australia yang direncanakan untuk diselenggarakan dalam tahun ini di JOCIT-Australia.
02 JOCIT-I 2016
JOCIT-I didukung oleh pelatih Angkatan Darat Australia dari Combat Training Centre (CTC) - Jungle Training Wing (JTW). Kombinasi antara staf CTC-JTW dengan para pelatih TNI-AD di Pusdikif menghasilkan jadwal kegiatan yang padat dan latihan militer yang produktif selama dua minggu. Materi latihan yang diajarkan pada minggu pertama JOCIT-I antara lain yaitu cara mengajar, penjelasan tentang pengunaan perangkap dan IED di daerah pemukiman serta teknik-teknik menembak jarak dekat atau Close Quarter Shooting Techniques (CQST). 
05 JOCIT-I 2016
Terlihat antusias dari para peserta seperti yang diucapkan oleh Serda Duren dari Yonif 721, Divisi Wirabuana, Makassar, yang mengikuti JOCIT-Indonesia 2016, “Materi JOCIT-I menarik dan kerjasama antara TNI-AD dan Angkatan Darat Australia adalah contoh hubungan internasional yang bagus untuk masa depan.” “Pelajaran JOCIT-I efektif karena pemikiran para pelatih mudah dipahami” ujar Letda Andika dari Yonif 515, Divisi Siliwangi, Bogor. Letda Brilian Akbar, Yonif 112 Raider, Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh juga mengakui “Para siswa sangat antusias ketika belajar dan mempraktikkan latihan CQST serta cara mengamankan ruangan-ruangan di gedung”.
06 JOCIT-I 2016
Pada minggu kedua pelatihan JOCIT-I, pusat pelatihan berfokus pada keterampilan peserta bertempur di daerah pemukiman sebagai tim penyerbu, regu, peleton sampai dengan kompi. Ujian terakhir pelatihan JOCIT-I adalah melakukan serangan kompi yang dipimpin danki, danton serta danru yang dipilih dari peserta TNI-AD. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya latihan pertempuran di daerah pemukiman yang diikuti para peserta pada minggu sebelumnya.
07 JOCIT-I 2016
Selain keterampilan operasi di daerah pemukiman yang dilatih di JOCIT-I, latihan ini juga merupakan kesempatan bagi anggota TNI-AD dan Angkatan Darat Australia untuk menjalin persahabatan, bercengkerama dan saling belajar dari pihak masing-masing sehingga tercipta hubungan bilateral di antara kedua negara yang semakin erat. Selain itu, terbentuknya saling pemahaman tentang teknik, taktik dan prosedur tetap (protap) pelaksanaan pertempuran di daerah pemukiman yang digunakan kedua angkatan darat yang diharapkan dapat membantu di masa depan jika terjalin kerjasama di antara Indonesia dan Australia sebagai koalisi melawan ancaman atau musuh bersama. 
08 JOCIT-I 2016