| SYDNEY - Satu dari lima mantan pesawat Australia C-130H Hercules, telah dibeli oleh Indonesia dan telah secara sukses dilakukan serah terima TNI-AU pada 8 Februari 2016. Pesawat yang telah diperbaharui oleh Airbus Group Australia Pacific berangkat dari Lanud Base Richmond RAAF ke Jakarta melalui Darwin pada 8 Februari 2016. Pesawat mendarat dengan baik di Pangkalan Halim pada 9 Februari setelah menghabiskan satu malam menginap di Darwin. |
| Dalam pengakuan pentingnya peristiwa ini, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia Marsekal Agus Supriatna melakukan kunjungan resmi ke Sydney untuk bertemu dengan kru dan tim dari Airbus sebelum pesawat tersebut terbang ke Darwin. Selama di Sydney, Marsekal Agus menerima paparan dari awak uji terbang dan pejabat Airbus yang terlibat dalam proses perbaikan. Paparan tersebut termasuk informasi tentang proses perbaikan dan menegaskan komitmen Airbus untuk bekerja sama dengan TNI-AU guna mencapai hasil yang terbaik untuk Indonesia. Para teknisi Airbus juga menjelaskan rencana mereka untuk mengirimkan sisa dari empat pesawat TNI-AU secara tepat waktu dan sesuai anggaran. | |
| Diluar dari program kunjungan resmi, Marsekal Agus juga memiliki waktu untuk bertemu dengan masyarakat setempat di pusat kota Sydney. Terutama satu orang yang terlihat sangat senang bertemu dengan sang Pemimpin. | |
