|
AUSTRALIA - Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang melaksanakan kunker ke Australia pada tanggal 4 – 8 April 2016. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah meninjau serangkaian latma yang sedang dijalani oleh anggota dari jajaran Kopassus dan Komando Operasi Khusus Australia (SOCOMD). Selain itu, kunjungan tersebut dimaksud juga untuk melaksanakan pertemuan resmi dan sosial dengan para perwira tinggi di SOCOMD.
|
| Kunjungan Brigjen Matondang dimulai dengan pertemuan dengan staf utama dari SOCOMD. Pada kesempatan itu, beliau menerima paparan mengenai peran, fungsi dan tanggung-jawab SOCOMD, serta penjelasan singkat tentang operasi, kemampuan dan proses modernisasi yang sedang dilaksanakan di persatuan-persatuan SOCOMD. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke Defence Intelligence Organsiation - DIO (Organisasi Intelijen Pertahanan) dimana Wakil Direktor DIO memberikan paparan tentang munculnya ancaman-ancaman baru di kawasan Asia dan Asia-Pasifik. Hari pertama diakhiri dengan acara makan malan yang bersifat santai di Canberra. Pada kesempatan tersebut, para perwira SOCOMD dan Kopassus dapat membahas perspektif dan pandangan pribadi tentang isu-isu seperti perbedaan dan persamaan Pasukan Khusus di Indonesia dan Australia. | |
| Pada hari kedua, Wadanjen Kopassus berkunjung ke 2nd Commando Regiment (2 CDO REGT) dan Special Operations Engineer Regiment (SOER) di Sydney. Di sana, beliau sempat menyaksikan demonstrasi kemampuan (capability demonstration) yang berfokus terhadap ancaman yang rumit dan menantang, serta meninjau latma yang sedang dilaksanakan oleh anggota Kopassus dan SOCOMD (Latma Griffin Kookaburra). Delegasi TNI-AD amat terkesan terhadap demonstrasi kemampuan dan fasilitas pelatihan yang terletak di Sydney. Pada keesokan harinya, delegasi TNI-AD melanjutkan kunjungannya ke Sekolah Pelatihan Para (Parachute Training School - PTS) yang terletak di Lanal Albatross di Nowra, NSW. Setelah menerima paparan yang berfokus terhadap peran, fungsi dan siklus pelatihan di PTS, beliau mengambil kesempatan untuk berbicara langsung dengan anggota Kopassus yang sedang mengikuti Latma Pegasus Kookaburra. | |
| Special Air Service Regiment (SASR) merupakan tujuan terakhir dalam program kunjungan Wadanjen Kopassus. Beliau berkesempatan meninjau demonstrasi kemampuan gabungan yang melibatkan anggota dari SASR dan Kopassus. Demonstrasi tersebut tersebut bersifat full mission profile yang diawali dengan brifing tentang skenario dan materi intelijen yang mendukung operasinya. Setelah meninjau kegiatan tersebut, beliau berbicara langsung kepada delegasi Kopassus yang sedang mengikuti Latma Dawn Kookaburra di SASR. Kunjungan berakhir pada saat Wadanjen Kopassus didampingi berkeliling untuk melihat semua fasilitas pelatihan yang ada di SASR. | |
| Wadanjen Kopassus berserta staf delegasinya sangat terkesan terhadap semua kemampuan dan fasilitas pelatihan yang ditunjukkan oleh staf SOCOMD selama kunjungan berlangsung. Brigjen Matondang sangat menghargai usaha dan upaya staf SOCOMD terutama beliau sangat senang sekali dapat didampingi oleh SOCAUST selama kunjungannya. Berdasarkan kunjungan tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan militer antara SOCOMD dan Kopassus tetap kokoh, profesional dan dapat diperkuat lagi di masa mendatang. |
